Tips Merawat Battery Notebook dan Kontroversi

Cara merawat battery notebook memang masih menjadi kontroversi. Baik yang sudah lama punya notebook maupun yang baru beli. Banyak "mitos-mitos" yang beredar di masyarakat. (weleeeh....) Nah, di sini akan di bahas cara merawat battery notebook dengan patokan baru. hahaha.. Maksudnya sesuai dengan perkembangan teknologi battery saat ini. Ini adalah kesimpulan saya dari searching-searching di web, blog, forum, dan juga pertanyaan kepada pihak perusahaan notebook.

1. Untuk model notebook baru, jika kita menggunakan notebook dalam kondisi "plugged in" pada AC power. Maka kita tidak perlu mencopot battery, sempat saya membaca di Kaskus. Dan diperjelas oleh Acer Indonesia, bahwa teknologi charger saat ini menggunakan "Trickle Charge". Jadi jika kita battery sudah terisi penuh, maka notebook hanya menggunakan sumber daya dari AC power saja. Jadi tidak akan berakibat buruk bagi notebook dan juga battery.

2. Tapi, ada satu kasus yaitu jika menggunakan notebook dalam waktu yang relatif lama. Yaitu lebih dari 5 jam, dalam jangka panjang akan mengurangi "wear level" atau kapasitas battery alias ngedrop. Tentu saja, karenan notebook tidak didesain untuk penggunaan dalam waktu yang yang lama. Jadi jika penggunaan lebih dari 5 jam, lebih direkomendasikan menggunakan PC statis (haalaaah..), maksudnya PC rumahan (apa sih istilahnya?). Pokoknya itu yaa? :D

3. Lakukan kalibrasi atau calibrate atau disebut juga recalibrate battery secara periodically. Ini untuk menggerakkan pertikel-partikel battery agar awet muda. hahaha...
Caranya, liat di sini.

4. Solusi terbaik, yaitu menggunakan UPS. Jika kita melepas battery saat menggunakan AC power, sangat disarankan menggunakan UPS. Jadi jika listrik padam, kita masih sempat shutdown.

Mungkin itu dulu, untuk yang lain Insya Allah dilanjutkan lain waktu. :)

Comments